Sosok semu

Teringat saat-saat itu
Saat-saat dimana kau
Dengan kaku membelai rambutku,
Dengan tegas menggenggam tanganku,
Dan dengan sigap menjadi sandaran untukku saat aku merasa takut,
Ku fikir, semua itu akan menjadi selamanya dalam menemani hari-hari ku,

Dan fikiranku selama ini adalah salah!
Kau meninggalkanku sesukamu,
Kau mengabaikanku saat aku sudah terlalu takut kehilanganmu,
Takut kau pergi, dan tak mengingatku lagi,
Apa tak sepenting itukah diriku? Dengan mudah kau meninggalkanku?
Ketika perasaanku ini sudah terlalu dalam padamu?

Disini aku selalu menatapmu pergi perlahan neninggalkanku,
Disini aku terjebak dalam kegelapan!
Yang membuatku ketakutan,
Dan berharap sosokmu datang selamatkan aku dalam kegelapan ini,
Dan ternyata kau tak datang! Kau takkan pernah datang!
Seberapa besarpun aku menangis dan terisak, kau takkan melihatku,
Karena kau sudah bahagia!
Bahagia dengannya dan membuatku semakin terpuruk,
Dalam semua kenangan yang mungkin tak kau ingat,

Kau dan aku terlalu abu-abu untuk menjadi kesatuan yang utuh dalam kata "kita" kau dan aku hanya bayang-bayang semu dalam "kita" yang takkan menjadi nyata,
Bukan nya aku tak ingin melepasmu, sudah kucoba,
Namun aku tak bisa, atau mungkin hatiku yang terlalu enggan berpaling dari sosok semu dimataku yg takkan menjadi kenyataan,

Biarkan aku memelukmu sekali saja,
Menatap manik matamu sekali lagi saja,
Dan ketika aku tak melihat rasa cinta dalam manik matamu,
Dengan sekuat tenaga
Aku akan pergi
Dari penantian panjang ini.